Mata bayi Anda kelihatan kotor dan “redup”? Tak
usah khawatir dulu. Asal tahu caranya, mata mungilnya bisa “bersinar” lagi!
Mata adalah jendela untuk melihat dunia. Jadi sudah sepatutnya Anda tidak
mengabaikan kondisi mata si kecil. Tentu saja ada beberapa hal yang perlu Anda
perhatikan.
• Cari penyebabnya
Penyebab “redupnya” mata bayi bisa beragam (silakan lihat boks “Ini Dia
Penyebabnya!”). Untuk memastikannya, berkonsultasilah dengan dokter
anak Anda. Dengan demikian, tindakan yang dilakukan benar-benar tepat.
• Siap-siap dulu sebelumnya
• Tangan Anda harus bersih. Ini untuk menjaga
kuman-kuman yang “nakal” ikut-ikutan masuk ke mata mungilnya.
• Gunakan kapas bulat yang lembut, sebab “serpihan”
kapas tidak akan menempel di mata dan menimbulkan iritasi.
• Celup kapas bulat dalam air hangat, agar tidak
tidak terjadi iritasi.
• Saat membersihkan mata
• Rajin-rajinlah membersihkan matanya, minimal
berbarengan saat Anda membersihkan tubuhnya di pagi dan sore hari.
• Ganti kapas setiap kali membersihkan mata bayi,
agar kotoran mata yang sudah terambil tidak mengenai matanya lagi. Tindakan ini
juga mencegah kontaminasi kuman dari satu mata ke mata lainnya.
Boks:
Ini Dia Penyebabnya!
• Sebelum berusia 48 jam. Biasanya akibat kontaminasi cairan ketuban atau
darah seusai persalinan. Kotoran matanya akan berwarna kecokelatan, tapi tidak
berbau.
• Setelah usianya 48 jam. Ini karena infeksi. Umumnya, kotoran mata akan
berwarna kuning kehijauan dan berbau. Infeksi bisa juga ditandai radang pada
mata, berupa bengkak dan berwarna kemerahan.
• Sumbatan pada saluran air mata . Terjadi karena ada sumbatan di saluran air mata,
sehingga air mata menggenang dan debu yang beterbangan di udara lengket di
mata.
Nia L. Tobing
No comments:
Post a Comment