Pages

Tuesday, November 5, 2013

11 Produk Penting untuk Orang Tua Baru


 
Untuk memperlancar tugas merawat si kecil, beberapa perlengkapan bayi ini harus Anda miliki. Apa sajakah itu?
 
              Orang tua baru umumnya canggung memperlakukan bayinya. Ada kekhawatiran menindih bayinya bila tidur bersama, menyakiti bayi ketika menggendongnya, atau bayi terluka karena mainan yang Anda belikan. Berikut berbagai perlengkapan yang harus Anda miliki agar keinginan Anda untuk mengasuh dan beraktivitas bersama si kecil   kian mudah.
 
1 . Stroller
              Acara berjemur menjadi lebih mudah dan menyenangkan bila dilakukan sambil berjalan-jalan menggunakan stroller . Saat anak mulai dapat duduk tegak, sandaran stroller bisa Anda tegakkan, sehingga punggung si kecil tersangga dengan baik.
 
2. Keranjang bayi  
              Keranjang bayi bisa menjadi tempat yang nyaman dan hangat bagi bayi ketika harus cek kesehatan ke dokter, misalnya. Untuk para ayah yang canggung menggendong, sementara istri tak mungkin menemaninya ke dokter, keranjang bayi bermanfaat untuk menenteng si kecil.  

3. Car seat
Ketika mengajak si kecil berkendaraan, pastikan ia aman dan nyaman. Untuk itu, dudukkan anak di car seat , ketika Anda menyetir. Car seat bisa menghindarkan anak dari benturan yang mencederainya ketika Anda harus tiba-tiba menginjak rem.
 
4. Alat penggendong
              Tidak ingin meninggalkan bayi di rumah, padahal berbelanja kebutuhan   bayi tak dapat ditunda? Berarti, Anda perlu alat penggendong. Alat penggendong   membuat Anda leluasa mengambil kebutuhan rumah tangga di supermarket, sementara bayi pun tenang dan nyaman dalam dekapan Anda.
 
5. Baby gym
              Mainan ini membuat bayi Anda sibuk, sehingga Anda dapat sedikit santai saat bersamanya. Bunyi-bunyian yang ditimbulkan saat tangan bayi menyentuh, membuat bayi belajar bahwa tangannya bisa menimbulkan bunyi.
 
6. Boks jala-jala
              Sisi-sisi boks yang lembut membuat bayi Anda aman di dalamnya. Bayi usia enam bulan memang mulai banyak bergerak dan mencoba-coba mengangkat kakinya untuk berdiri. Bahan yang lembut menghindarkan bayi dari benturan.
 
7. Ayunan
              Ayunan ini digerakkan oleh tenaga baterai, dengan kecepatan yang dapat diatur. Ini memudahkan Anda untuk menidurkan bayi, misalnya, karena bayi tak perlu digendong saat Anda mesti menidurkannya.
 
8. Baby travel bag
              Berbagai keperluan bayi seperti baby bath , baby oil dan diapers , dapat dimasukkan ke dalam tas kecil ini. Siapkan selalu baby travel bag agar Anda mudah membawanya, tanpa harus mengeluarkan atau memasukkan benda-benda keperluannya ini setiap kali akan membawanya pergi.
 
9. Baby sleeping bag
              Benda ini membungkus bagian bayi yang seharusnya tertutup agar bayi tidak kedinginan saat tidur. Meski masih sangat muda, saat tidur pun bayi bergerak. Gerakan-gerakannya dapat membuka kaos kaki yang menghangatkan kakinya terlepas.
 
10. Kursi makan bayi           
Membiasakan anak makan secara tertib dapat dilakukan sejak ia mulai bisa duduk sendiri. Kursi makan bayi ini salah satu perangkat yang harus Anda miliki untuk menanamkan kebiasaan makan yang baik pada si kecil.
 
11. Baby monitor
              Tak hanya memantau suara bayi, dalam baby monitor terdapat alat pengukur suhu ruang dan jam. Baby monitor ini dilengkapi indicator battery dan sinyal yang dapat memantau bayi dalam jarak ratusan meter.
 
Immanuella F. Rachmani

ra�S  �� �� . 
  • Popoknya kotor. Kebanyakan bayi tidak suka popoknya basah atau kotor karena tinja.
  • Merasa sendirian. Bukankah selama 9 bulan dalam rahim, selain mendengar suara-suara dari dalam tubuh Anda,  ia juga merasakan kehangatan? Itu sebabnya, ada bayi yang baru merasa aman dan tenang jika ada orang di dekatnya.

  • Tips:
            Membedong bayi di bulan-bulan pertamanya akan membuat si kecil merasa hangat dan aman.
            Jika ingin menggendong sementara Anda perlu melakukan kegiatan di rumah, gunakan alat gendong, sehingga tangan Anda bebas melakukan berbagai kegiatan.
            Seandainya bayi terus-menerus menangis, konsultasikanlah ke dokter.  Dikhawatirkan si kecil mengalami kolik atau gangguan lain dan perlu segera dapat  penanganan dokter.

    5. Mengapa begitu?

                Sebagai ibu baru, secara alami Anda tentu ingin bayi Anda tampak “sempurna”. Tak heran kalau beberapa hal berikut ini membuat Anda khawatir.
    • Ada semacam jerawat kecil di wajah bayi .
    • Muncul kerak kepala (cradle cap), yakni semacam lemak yang menempel tebal seperti kotoran di rambut bayi.
    • Kulitnya keriput seperti orang tua.
    • Kulit ari di jari-jarinya dan di bibirnya mengelupas. 

    Jika Anda menemui hal-hal tersebut, tak perlu khawatir. Itu biasa terjadi pada bayi baru lahir. Tak perlu dilakukan hal khusus untuk mengatasinya, karena kebanyakan akan hilang sendiri.

    Tips:
    • Meski tak perlu khawatir dengan kondisi di atas, namun bila sangat mengganggu Anda, konsultasikan saja ke dokter agar tahu cara penanganannya yang tepat.
    • Untuk kerak kepala, bisa Anda oleskan baby oil di kulit kepala bayi agar mudah terkelupas ketika dimandikan.

    6. Tak terampil  merawat

                Anda belum terampil memandikan bayi, memakaikan baju, membersihkan kotoran atau mengganti popoknya? Tenang... Anda tak sendirian. Keterampilan seperti ini memang memerlukan latihan berulang-ulang. Makanya, sebelum pulang dari rumah sakit, mintalah bantuan pada perawat untuk mengajari Anda, apa yang perlu dilakukan sehubungan dengan merawat bayi baru lahir.
    Setelah itu, cobalah Anda lakukan sendiri di rumah, dengan panduan atau dampingan perawat, bidan, atau mereka yang berpengalaman seperti ibu atau mertua Anda. Percayalah, dalam beberapa kali saja, pasti Anda sudah piawai melakukannya sendiri.

    Tips:
            Cari referensi. Baca buku (Seri Ayahbunda dan beberapa rubrik di Ayahbunda banyak mengulas hal ini), browsing internet, dan jangan ragu bertanya pada orang yang lebih berpengalaman dalam urusan merawat bayi. Biasanya Anda akan menemukan banyak trik simpel yang memudahkan Anda dalam hal ini.
            Agar mudah dikenakan, pilihkan saja si kecil baju yang berkancing depan.
            Pastikan kepala bayi tersangga dengan baik ketika dimandikan atau dipakaikan bajunya.

    Retno Wahab Supriyadi

    Konsultasi ahli: dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi Sp.A, IDAI Jaya, RS Bunda, Jakarta 

    No comments:

    Post a Comment