Pages

Monday, April 2, 2012

Deteksi Gangguan Kesehatan dari Rambut

Ghiboo.com - Rambut ternyata bisa mencerminkan berbagai masalah kesehatan pada diri Anda. Gangguan yang sering Anda rasakan pada rambut ternyata menjadi tanda adanya ketidakberesan pada kesehatan Anda.
Ingin tahu indikasi kesehatan apa saja yang bisa diketahui dari masalah rambut? Cari tahu jawabannya, seperti dikutip dari laman Mirror, Jumat (30/3).
Rambut tipis
Penipisan rambut biasanya sering dialami wanita yang baru saja melahirkan dalam enam bulan terakhir, karena kehamilan dan menyusui mengambil hampir semua nutrisi penting untuk pertumbuhan rambut. Namun, rambut tipis bisa menandakan Anda kekurangan zat besi. Berdasarkan sebuah survei dilakukan YouGov tahun ini, zat besi pada tubuh mempengaruhi satu dari empat rambut wanita.
Kebotakan
Kebotakan atau penipisan rambut sering dialami para pria. Penelitian di Amerika menemukan bahwa pria yang mengalami kebotakan ternyata lebih cerdas dibandingkan pria lain yang tidak mengalami kebotakan. Rata-rata mereka memiliki 4-5 poin lebih tinggi dalam tes IQ. Namun penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam i jurnal American Academy of Dermatology menunjukkan jika kebotakan juga bisa menjadi tanda adanya tumor prostat.
Rambut berketombe
Menurut para ahli, kulit kepala terkelupas dapat menjadi tanda Anda menderita stres berat. Merasa lelah terus-menerus dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, yang mengurangi kemampuan tubuh Anda untuk melawan jamur yang menyebabkan ketombe, sehingga membiarkan jamur tersebut terus hidup di kulit kepala Anda.

http://id.she.yahoo.com/deteksi-gangguan-kesehatan-dari-rambut-063000247.html

5 Bahan Makanan yang Tidak Dapat Disimpan di Kulkas

Kita pasti berpikir bahwa cara yang tepat untuk menyimpan sayur adalah dengan dimasukkan ke kulkas supaya tetap segar. Namun ternyata tidak semua bahan makanan dapat disimpan di dalam kulkas. Berikut adalah lima jenis contohnya.

Tomat
Ok, secara teknis tomat adalah buah, namun lebih dekat disebut sebagai sayur. Jika kamu pernah menanam tomat, maka kamu akan tahu bahwa tomat suka panas dan benci dingin. Ternyata walaupun setelah dipetik, tomat masih tidak tahan dingin. Kulkas bukanlah tempat yang cocok untuk menyimpan tomat. Tomat yang disimpan dalam kulkas menjadi layu dan meskipun masih bisa dipakai untuk dimasak namun tidak untuk dimakan segar. Simpanlah di meja dapur (namun tidak terkena sinar matahari langsung) dan nikmati saat sudah ranum.

Kemangi
Sama seperti tomat, kemangi juga suka panas, jadi jika disimpan di tempat dingin akan menyebabkan kemangi layu secara dini. Kemangi akan berada dalam kondisi maksimal jika disimpan di atas meja dapur dan dirawat seperti bunga segar. Setangkup kemangi dapat disimpan dalam sebuah cangkir berisi air (ganti airnya setiap sehari atau dua hari sekali) dan jauhkan dari sinar matahari. Bungkus longgar dengan kantong plastik untuk menjaganya tetap lembap (namun pastikan plastik mempunyai lubang untuk jalan masuk udara segar).

Kentang
Kentang baik disimpan pada suhu yang dingin namun bukan suhu dingin yang dapat membuatnya beku. Kentang baik disimpan dalam suhu sekitar 7,2 derajat Celcius, sekitar 10 derajat lebih hangat daripada kulkas pada umumnya. Sebagian besar dari kita tidak memiliki ruang penyimpanan bawah tanah (tempat yang gelap dan bersuhu dingin untuk menyimpan sayuran umbi akar seperti kentang), jadi menyimpan kentang di dalam kantong kertas di tempat dingin (seperti dalam lemari makanan) adalah yang terbaik.

Kenapa kertas? Karena kertas lebih memiliki pori-pori untuk benapas, tidak seperti plastik. Jadi kentang tidak akan membusuk dengan mudah. Dan kenapa bukan kulkas? Menyimpan kentang di dalam kulkas dapat mengubah zat tepungnya menjadi gula dengan mudah, yang dapat memengaruhi rasa, tekstur, dan proses kematangannya.

Bawang
Bawang keluar dari tanah dengan kulit pelindung yang tipis. Untuk membuat dan menjaga lapisan kulit yang tipis, bawang butuh "disembuhkan" dan disimpan di tempat yang kering seperti lemari penyimpan makanan, yang tidak selembap kulkas. Selain itu, kekurangan sirkulasi udara dapat membuat bawang menjadi busuk. Oleh karena itu bawah sebaiknya tidak disimpan di dekat kentang, yang mengeluarkan gas dan kelembapan dan dapat menyebabkan bawang lebih cepat busuk.

Simpanlah bawang di ruangan yang dingin, kering, gelap, dan memiliki ventilasi yang baik. (Cahaya dapat menyebabkan rasa bawang menjadi pahit). Namun tak semua bawang harus diperlakukan sama. Daun bawang dan kucai memiliki kadar air yang tinggi dan lebih mudah rusak, jadi harus disimpan di dalam kulkas.

Alpukat
Saat kita membeli alpukat yang sekeras batu, jangan simpan alpukat itu di dalam kulkas, karena akan memperlambat proses pematangannya. Namun jika kita memiliki alpukat yang telah matang dan tidak akan langsung dikonsumsi, simpanlah di dalam kulkas untuk mencegahnya cepat busuk.

Jadi inti dalam penyimpanan alpukat adalah, simpan alpukat yang belum matang dalam lemari, dan simpan alpukat yang telah matang dalam kulkas apabila buah tersebut tak akan dimakan saat itu juga. (nn/ik/ml)

http://id.she.yahoo.com/5-bahan-makanan-yang-tidak-dapat-disimpan-di-kulkas.html