Pages

Saturday, May 12, 2012

Ketika Anak Tak Mau Jalan Bersama Orangtua Lagi

KOMPAS.com - Aktivitas orangtua terkadang begitu sibuk, sehingga sulit untuk meluangkan sedikit waktu untuk bisa pergi bersama anak-anak. Begitu akhir minggu tiba, pasti Anda akan sangat bersemangat ingin mengajak mereka jalan-jalan.

Tetapi, si anak yang sudah duduk di sekolah dasar atau menjelang ABG ternyata sekarang sulit diajak pergi. Kalaupun ikut, dia tak mau lagi berjalan bergandengan tangan dengan Anda. Apalagi kalau bertemu teman-temannya. Dia akan menjauh dari orangtua dengan alasan malu.

Menurut Susan Stiffelman, MFT, pakar di bidang parenting sekaligus penulis buku Parenting Without Power Struggle, kejadian seperti ini sebenarnya lumrah terjadi seiring dengan pertambahan usia anak. Sama saja seperti anak-anak yang tak lagi mau diantar dan dicium ibunya di depan sekolah, dan langsung menghindar kabur ke dalam begitu terlihat teman-temannya.

"Bagi anak, ini adalah suatu perjalanan untuk menjadi individu yang terlepas dari orangtuanya. Meskipun hal ini dapat mengecewakan orangtua, sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam hati," anjurnya.

Masalahnya bukan terletak pada pakaian, dandanan, atau cara Anda berbicara dan menyapa teman-temannya. Namun, bagi anak-anak, kehadiran orangtua saat dia sedang berinteraksi dengan teman-temannya dapat memberinya kesan masih seperti anak kecil.

Untuk mengatasi perilaku seperti ini, Stiffelman memberikan sarannya seperti berikut:
* Berikan anak ruang untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Bila anak bertemu teman-temannya di mal, Anda bisa mengatakan akan menunggunya di dalam toko hingga dia selesai mengobrol dengan temannya. Dengan begitu, Anda masih bisa tetap mengawasinya dari jauh.

* Hindari menyuruh anak untuk berhenti bersikap menjauh. "Sebenarnya, anak-anak tidak pernah tahu alasan mengapa dia memilih untuk berjalan lebih di depan atau belakang, dan tidak mau menggandeng tangan Anda. Yang jelas, dia hanya merasa tidak nyaman dan tidak bebas bila diperlakukan demikian," kata Stiffelman.

* Jangan pernah menyatakan bahwa anak sekarang tak mau lagi dirangkul orangtuanya saat di hadapan temannya atau orang lain, meski dalam konteks bercanda. Simpan pertanyaan Anda hingga sampai di rumah dan ajak dia bicara dari hati ke hati untuk mengetahui alasannya. Buat kesepakatan agar orangtua masih bisa pergi bersamanya, tapi dia juga merasa nyaman saat menghabiskan waktu bersama orangtua.

http://female.kompas.com/read/2012/04/12/08035596/Ketika.Anak.Tak.Mau.Jalan.Bersama.Orangtua.Lagi

No comments:

Post a Comment