Pages

Friday, April 12, 2013

Lima Alternatif Obat Masuk Angin


Ghiboo.com - Tidak harus mengkonsumsi obat jika Anda mengalami masuk angin. Sebagaimana dilansir dari Esquirer Indonesia, ada lima alternatif obat masuk angin. Ini dia:
Sup Ayam

Para peneliti dari Nebraska University menemukan bahwa sup berguna sebagai anti radang yang meredakan gejala masuk angin.
Bawang Putih

Mengandung senyawa allicin, yang terbukti punya fungsi antibakteri dan antijamur.
Jus Jeruk

Vitamin C merupakan antioksidan alami dan membantu tubuh melawan infeksi. Buah jeruk penuh dengan vitamin C, jadi cobalah minum jus saat masuk angin.
Teh Pappermint

Pappermint punya berbagai fungsi sebagai dekongestan, ekspektoran dan antivirus yang dapat meredakan nyeri tenggorokan dan melegakan batuk.
Jahe

Rempah dari akar ini sudah lama disebut-sebut dapat menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari mual danartristis sampai infeksi saluran nafas atas.

Apa Sih Angin Duduk?


Ghiboo.com - Istilah angin duduk digunakan untuk menggambarkan gejala nyeri dada seperti rasa ditekan, keluar keringat dingin, perut kembung, ulu hati seperti ditusuk-tusuk sehingga menimbulkan rasa mual, dan dianggap lebih parah dari masuk angin biasa.
Langkah yang umum dilakukan adalah dengan minum larutan tolak angin, menggosokkan balsam, atau melakukan kerokan di bagian tubuh yang dirasa sakit. Namun, bisa saja 30 menit kemudian penderita meninggal dunia.
"Itu terjadi pada suami saya. Sehari sebelum meninggal, dia masih mengajak anak-anak bersepeda. Sorenya, mencuci mobil di halaman depan. Esok paginya, dia sehat bugar ketika berangkat kerja."
"Menjelang siang, dia telepon dan mengaku nyeri dada disertai berkeringat gede-gede. Ketika teman kantor mengajaknya makan siang, mereka mendapati suami saya sudah tertelungkup ke atas meja dan tidak bernapas lagi."
"Sebelumnya, dia memang sering mengeluh nyeri di bagian bawah dada. Begitu dikerok, sembuh, makanya kami menduga itu adalah angin duduk," cerita Mercy Sinambela, 38 tahun.
Di dalam dunia medis, istilah angin duduk mengarah pada penyakit jantung yang disebut Sindroma Koroner Akut (SKA). SKA adalah salah satu manifestasi klinis dari Penyakit Jantung Koroner (PJK) yang utama dan paling sering mengakibatkan kematian.
Gejala awalnya berupa nyeri dada yang disebut angina pectoris, yaitu suatu sindrom klinis berupa serangan nyeri dada. Sejauh ini, penderitanya lebih banyak orang dewasa - terutama pria - yang tidak menjalankan pola atau gaya hidup sehat.
"Kasus yang paling banyak terjadi adalah pasien tidak cepat memeriksakan diri meski sudah mengalami gejala-gejala tadi. Jadi jika Anda tiba-tiba merasa nyeri dada, sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik apa pun termasuk melakukan hubungan seksual. Secepatnya pergi ke rumah sakit untuk ditangani oleh ahli jantung atau dokter bagian kardiovaskular," saran dokter Femmy Nurul Akbar, SpPD yang ditemui disela-sela tugas prakteknya sebagai Spesialis Penyakit Dalam di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan.
Angina terjadi saat istirahat dan terus menerus, biasanya lebih dari 15 menit. Angina mengalami peningkatan dengan semakin lama waktu nyerinya atau lebih mudah tercetus.
Melalui sebuah jurnalnya, Guru Besar Bidang Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Prof. DR. dr. Teguh Santoso, SpPD, menyarakan agar pasien segera mendapatkan pertolongan tidak lewat dari 15 menit setelah serangan nyeri pertama.
Variasi rasa nyerinya, menurut Profesor Teguh, dada seperti ditekan, diremas-remas yang rasanya menjalar ke leher dan lengan, atau merasa terbakar dengan sesak napas dan keringat dingin. Keluhan dapat merambat ke kedua rahang gigi, bahu, serta punggung. Lebih spesifik, ada juga yang disertai kembung pada ulu hati seperti maag.
Sumber masalah sesungguhnya hanya terletak pada penyempitan pembuluh darah jantung (vasokonstriksi). Penyempitan tersebut menyebabkan sebagian jantung tidak mendapat oksigen dan nutrisi yang cukup, sehingga pasokan darah ke jantung pun tidak seimbang. Kondisi ini akhirnya mengakibatkan kerusakan pada otot jantung yang dapat menyebabkan kematian.
Prof. Teguh mengatakan, satu-satunya pencegahan yang dapat dilakukan hanyalah melonggarkan sumbatan yang terjadi, yaitu dengan memberikan obat antiplatelet (sel pembeku darah) dan anti koagulan. Atau mengantisipasi ketidakseimbangan suplai oksigen dan kebutuhan oksigen ke jantung dengan nitat, betabloker, dan kalsium antagonis.
"Obat antiplatelet yang paling murah dan gampang, ya aspirin. Selain bermanfaat sebagai pertolongan pertama mengatasi nyeri, obat ini juga untuk melonggarkan kembali pembuluh darah yang tersumbat. Kalau berdasarkan hasil diagnosa dokter Anda menderita gangguan jantung, sebaiknya membawa tablet antiplatelet ke manapun Anda pergi, sebagai pertolongan awal sebelum ke rumah sakit. Berikutnya, ikuti semua saran dokter dalam hal pengobatan medis dan pola hidup sehat. Kesembuhan Anda, tergantung pada kepatuhan Anda pada dokter yang menangani," tegas dokter Femmy. (ib)
(Majalah Good Housekeeping Indonesia, edisi Maret 2011)

Inilah Sebabnya Buang Angin itu Sehat


Buang angin, membicarakan hal yang satu ini memang masih menjadi hal yang tabu dalam masyarakat, sama halnya saat membicarakan seks. Namun memahami proses buang angin dan manfaatnya bagi kesehatan dari sudut pandang ilmiah sangat penting untuk menjadi pemahaman kita bersama.
Inilah-Sebabnya-Buang-Angin-itu-Sehat
Buang angin merupakan proses alami yang terjadi akibat penumpukan gas berlebihan dalam tubuh kita. Gas tersebut berasal dari beberapa sumber, seperti udara yang kita hirup, reaksi dari proses kimia dalam usus, dan dari bakteri yang hidup dalam usus.

Bagaimana Tubuh Memproduksi Gas?

Gas yang keluar saat buang angin terdiri dari berbagai kandungan yang bervariasi. Sebagian berasal dari udara yang kita hirup (oksigen), yang diserap tubuh sebelum masuk ke dalam usus. Pada saat udara tersebut masuk ke usus besar maka yang tersisa adalah nitrogen.
Reaksi kimia yang terjadi antara asam di lambung dan cairan di usus akan menghasilkan karbondioksida, yang juga merupakan produk dari bakteri yang hidup dalam usus. Selain menghasilkan karbondioksida, bakteri juga menghasilkan hidrogen dan metana.
Namun berapa besar jumlah gas yang kita keluarkan juga dipengaruhi beberapa faktor lain seperti apa yang kita makan, berapa banyak udara yang kita hirup, dan jenis bakteri apa yang hidup dalam usus kita.

Apakah Menahan Buang Angin dapat Menyebabkan Penyakit?

Seseorang yang menahan untuk buang angin akan merasakan beberapa keluhan yang tidak nyaman akibat pengingkatan gas dalam tubuh dan pelebaran usus yang menjadi tidak normal. Buang angin yang ditahan dapat menyebabkan seseorang sulit untuk buang air besar.
Selain itu, tertahannya gas di dalam usus akan menyebabkan tekanan di rongga usus. Bahkan tekanan ini akan lebih tinggi daripada tekanan parsial di dalam darah. Akibatnya, gas tersebut akan masuk ke dalam pembuluh darah yang berada di dinding usus, kemudian beredar ke seluruh tubuh.
Dari sudut pandang medis, buang angin menunjukkan adanya aktivitas usus yang baik. Seseorang yang baru menjalani operasi, khususnya operasi yang berhubungan denga organ di dalam perut, perlu menunggu hingga orang yang bersangkutan bisa buang angin sebelum dirinya diperbolehkan untuk makan dan minum. Dalam dunia kedokteran, buang angin bisa menjadi petunjuk bahwa fungsi usus dan organ pencernaan pasien telah berfungsi normal pasca operasi.

Seberapa sering Kita harus Buang Angin?

750 ml gas perhari atau sekitar 14 kali aktivitas buang angin adalah jumlah rata-rata normal yang terjadi pada setiap orang. Jika kurang atau lebih dari jumlah tersebut bisa jadi Anda mengalami masalah pada gastrointestinal (organ pencernaan).
Mengingat proses pembuangan gas dari dalam tubuh merupakan proses alami yang tidak dapat dicegah, maka yang perlu menjadi perhatian adalah pada etika dalam mengeluarkan gas dari tubuh kita. Buang angin itu penting tapi sebaiknya keluarkan di tempat yang layak dan tidak mengganggu orang di sekitar Anda. 

Sering Buang Angin dan Sendawa?


Ghiboo.com - Bila Anda termasuk orang yang punya masalah dengan perut dan pencernaan, misalnya sering merasa kembung, sendawa, atau pun buang angin, sebaiknya waspada.
Bisa jadi itu tanda Anda kekurangan enzim pencernaan. Perut yang terasa penuh akibat timbulnya gas berlebihan di dalam sistem pencernaan, baik di dalam lambung, usus halus dan usus besar kerap kali dianggap sebagai problem atau gejala sakit maag.
"Kekurangan enzim atau yang sering juga disebut sindrom malabsorsi, terjadi akibat pola hidup dengan makan tidak seimbang," jelas Dr. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB, Dokter spesialis penyakit dalam dan Gastroenterologi dari FKUI RS. Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Proses penyerapan dan pencernaan makanan terganggu, karena sejumlah enzim untuk memecah bahan makanan itu tidak cukup. Sebagian bahan makanan yang masuk tubuh akan terbuang percuma.
Jika seseorang terkena sindrom malabsorsi, secara perlahan tubuh mengalami kurang gizi kronis, meski telah makan sesuai aturan '4 sehat 5 sempurna'. Tubuh menjadi rentan terkena penyakit. Gampang flu dan sakit-sakitan.
"Minum aneka suplemen vitamin dan mineral tidak membantu, karena yang dibutuhkan sebenarnya adalah enzim yang membantu percernaan menyerap zat-zat makanan," tambahnya.
Untuk mengenali apakah Anda terkena sindrom malabsorsi cukup mudah. Yaitu, selain mengalami gejala-gejala mirip penyakit maag, penderitanya juga sering bersendawa dan buang angin (kentut), gampang terkena diare dan sering terdengar dari dalam perut suara usus 'kriuk-kriuk' seperti orang kelaparan. Untuk pastinya bisa konsultasi ke dokter.
Dokter akan memeriksa feses (kotoran) apakah ditemukan adanya lemak, protein atau karbohidrat. Jika ada, itu tandanya Anda terkena sindrom malabsorsi.
Untuk mendukung hal itu akan dilakukan pemeriksaan enzim darah. Faktor penyebab gangguan enzim, bisa genetika, faktor usia akibat organ tubuh yang menua atau bisa juga disebabkan perubahan gaya hidup yang membuat kerja pankreas sebagai penghasil enzim pencernaan tidak optimal.
Tubuh membutuhkan sejumlah enzim untuk memproses makanan dalam saluran cerna. Enzim amilase untuk memecah amilum (karbohidrat), enzim laktase untuk mengurai laktosa, enzim lipase untuk memecah lemak (lipid) di usus halus menjadi gliserol dan asam lemak.
Enzim pepsin untuk memecah protein di lambung serta enzim tripsin dan kimotripsin (enzim pankreas) yang memecah protein. Enzim merupakan protein berbentuk bundar yang diperlukan untuk reaksi kimia di dalam tubuh. Sebagian kecil enzim diproduksi di kelenjar liur di bagian mulut.
Jika tubuh kekurangan enzim, perut berontak saat mengonsumsi makanan tertentu. Itu sebabnya penderita mudah terkena diare. Kebanyakan enzim pencernaan diproduksi oleh pankreas.
Di dalam tubuh terdapat dua golongan enzim, yaitu enzim pencernaan yang berfungsi sebagai katalisator dan enzim metabolisme yang bertanggungjawab untuk menyusun, memperbaiki dan membentuk kembali sel-sel dalam tubuh.
Kurangnya satu jenis enzim umumnya disertai oleh kurangnya enzim yang lain. Gangguan kekurangan enzim yang kronis dapat menyebabkan kekurangan gizi, berat badan berkurang dan daya tahan tubuh juga menurun.
Untuk mengatasi masalah kekurangan enzim ini, lakukan diet terutama mengurangi makanan yang berlemak, keju serta coklat. Selain itu, banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran sebagai gudang produksi 'enzim'.
(Fitness for Men Indonesia edisi Desember 2012)

Mengatasi dan Mencegah Bibir Pecah-Pecah pada Anak


Cuaca kering di Indonesia memang bisa menyebabkan masalah bibir pecah-pecah pada anak-anak dan orang dewasa. Masalah ini biasanya terjadi ketika bibir terpapar angin, sinar matahari, dan udara kering dalam durasi yang cukup lama. Tapi hal ini bisa juga terjadi karena penyebab lain, misalnya ketika hidung anak tersumbat, sehingga dia bernafas melalui mulutnya. Selain itu, dehidrasi juga merupakan penyebab utama bibir pecah-pecah.

Masalah ini mungkin tidak terlihat seperti masalah yang besar, tapi bisa mengganggu bila terjadi. Apalagi bila anak Bunda mulai ‘iseng’ mengelupas bibirnya yang kering. Jangan sampai bibirnya terluka hanya karena masalah bibir pecah-pecah! Untuk mengatasi atau bahkan mencegahnya, ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan:

Oleskan lip balm yang mengandung cocoa butter ataupun petrolatum pada bibir si kecil.
Cukupi kebutuhan vitamin dan asupan air yang dibutuhkan si kecil.

Pasanglah pelembab ruangan di rumah atau kamar si kecil. Kalau si kecil sering berada dalam ruangan ber-AC, letakkan baskom berisi air di dalam ruangan agar udara tidak terlalu kering.

Ajarkan si kecil untuk tidak suka menjilat bibirnya, karena air liur justru akan membuat bibir semakin kering.

Bibir pecah-pecah akan semakin parah saat udara dingin. Karena itu, jaga agar si kecil tetap hangat dan tutupi bibir dan sebagian wajah si kecil dengan syal bila perlu.

Bila si kecil akan berada di luar ruangan saat udara panas ataupun dingin, oleskan lip balm dengan tabir surya minimal SPF 15, karena sinar matahari yang terik dan udara dingin akan memperparah masalah bibir kering dan pecah-pecah.

Bibir pecah-pecah juga bisa menjadi gejala penyakit. Karena itu, kalau bibir pecah-pecah yang dialami si kecil semakin parah, bahkan sampai bibirnya bengkak dan memerah, sebaiknya Bunda menghubungi dokter anak.

Bibir kering atau pecah-pecah, banyak sekali penyebabnya. Namun bisa saja juga normal tanpa penyakit apapun yang menyertai.

Memang salah satu penyebabnya adalah kekurangan Vitamin C, tapi biasanya bukan hanya bibir kering saja, tetapi ada gejala lain seperti gusi bengkak atau berdarah terus menerus, ada luka seperti sariawan yang terus menerus atau tak kunjung sembuh, sering mimisan.

Untuk asupan Vitamin C, sebenarnya kita hanya butuh 50mg saja sehari. Kelebihan Vitamin C (dalam bentuk suplemen) juga bahaya, karena akan meningkatkan kerja ginjal (ingat kelebihan Vitamin C akan dibuang lewat urin). Kelebihan Vitaamin C juga akan disimpan sebagai kristal oksalat, yang jika berlebih akan menumpuk di saluran kemih/ginjal sebagai batu oksalat. Sebenarnya makan buah dan sayuran bervariasi dengan setiap harinya sudah memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral kita. Ingat, kita tidak hanya butuh Vitamin C saja, tapi juga vitamin dan mineral lainnya, juga zat-zat lain diluar vitamin seperti serat, antioksidan, dsb. Jadi ada baiknya buah yang diberikan tidak melulu jeruk, tapi diberikan buah yang lainnya.

Kembali lagi ke kasus si kecil. Bagaimana kondisi fisik keseluruhannya, apakah sering sakit demam berulang (tanpa batuk pilek)? Bagaimana pola berat badan dan tinggi badannya selama ini, apakah berat dan tinggi badannya sesuai dengan usianya atau adakah penurunan berat badan? Adakah kekeringan ditempat lain seperti mulut dan mata? Bagaimana dengan aktivitasnya, apakah lesu atau aktif seperti anak-anak seusianya?

Kalau hanya bibir pecah-pecah atau bibir kering saja, tanpa ada gejala yang lainnya, mungkin bisa disebabkan oleh sebab lain seperti kekurangan cairan, penggunaan AC, atau kebiasaan menjilat-jilat bibir.

Jika tidak ada gejala-gejala penyakit lain seperti yang tersebut di atas, kemungkinan karena sebab lain itu. Untuk mengatasinya berikan banyak minum, oleskan pelembab berupa baby oil atau madu pada bibirnya, terutama jika rutin menggunakan AC.

Mudah-mudahan bisa membantu ya, peluk dan sun mesra untuk si kecil.

Bibir pecah-pecah pada anak anda pastinya merupakan suatu hal yang sangat meresahkan bagi anda. Bibir pecah-pecah pada anak bisa disebabkan oleh pelbagai hal antara lain :

-kurang serat
-kondisi tubuh kurang baik
-sedang mengkonsumsi antibiotik

Pada beberapa keadaan bibir pecah-pecah dapat disebabkan oleh infeksi jamur yang disebabkan oleh jamur Candida albicans dan penyakitnya disebut oral thrush. Pada keadaan ini akan terdapat bercak putih yang berbentuk plak didalam mulut atau lidah. bercak dapat berubah warna menjadi kuning atau hijau.

Penanganannya antara lain :

1. Minum air secukupnya setiap hari
2. Makan sayur dan buah 
3. Gunakan lip balm
4. Gunakan krim hidrokortison jika bibir merah dan radang
5. Jika disebabkan infeksi jamur, gunakan obat antijamur

Menurut pendapat saya, tidak ditemukan hubungan yang pasti antara bibir pecah-pecah dengan pengobatan TB, saya rasa ada baiknya ibu memperbaiki keadaan gizi dan pola makan anak ibu agar keluhan seperti bibir pecah-pecah dan badan sering panas dapat membaik.

Sumber:
zwitsal.co.id
mommiesdaily.com
tanyadok.com

Friday, April 5, 2013

Dot Bayi


Selama ini, dot selalu menjadi senjata andalan para ibu ketika mereka harus memberikan ASI perah (ASIP). Bentuk dot yang mungil dan mudah digenggam serta struktur karet isapan yang berbentuk seperti puting payudara dianggap bisa membantu bayi minum susu lebih mudah. Selain itu, karet dot juga meminimalisasi ASIP yang tumpah dibandingkan dengan metode pemberian ASIP lain seperti dengan sendok dan cangkir.
Namun, Inna Banani dari Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) mengungkapkan bahwa pemberian ASIP melalui dot seharusnya dihindari.
"Pemberian ASIP melalui dot tidak disarankan karena ternyata dot memiliki efek jangka panjang yang buruk untuk anak," jelas Inna kepada Kompas Female beberapa waktu lalu di Jakarta. Apa bahayanya?

1. Bingung puting

"Bentuk karet dot ini dibuat menyerupai puting, yang akan membuat anak lebih terbiasa dan suka minum dari dot dibandingkan puting payudara ibu," jelasnya.
Bingung puting ini disebabkan oleh adanya kebingungan bayi akan mekanisme dan cara kerja dot dan payudara. Dot memiliki cara kerja yang memudahkan bayi mendapatkan susu tanpa harus mengisap atau menyedot karetnya. Ketika botolnya mulai dimiringkan, secara otomatis dot akan mengeluarkan susu ke mulut bayi.
Sementara kondisi kebalikannya terjadi ketika bayi menyusu langsung dari payudara. Tidak seperti dot, payudara tidak akan mengeluarkan ASI ketika tidak ada rangsangan dari mulut bayi yang berupa isapan. "Bayi harus berjuang dan berusaha untuk mendapatkan ASI dari payudara ibunya, inilah yang menyebabkan bayi selalu berkeringat saat sedang menyusu," ungkapnya.

Jika bayi dibiasakan untuk minum menggunakan dot, lama-kelamaan ia akan lebih memilih minum dari dot dan tak tahu cara minum ASI dari puting payudara ibunya.

2.  Risiko infeksi
Meskipun risiko ASIP tumpah dari dot lebih rendah dibandingkan metode pemberian ASIP lainnya, tetapi dot tetap memiliki risiko tumpah. Salah satu alasan tumpahnya ASIP ini karena bayi sudah kenyang namun tetap dipaksa minum atau tumpah karena bayi keburu tertidur sambil mengedot. Tumpahan ASIP akan mengalir ke arah pipi, hidung, sampai telinga.

"Ini bisa sangat membahayakan si bayi. Jika masuk ke dalam organ-organ penting seperti hidung dan telinga, bisa menyebabkan bayi mengalami infeksi saluran pernapasan dan radang telinga," katanya.

3. Gangguan dan hambatan berbicara
Ketika menyusu pada payudara, bayi harus berusaha untuk mendapatkan susu sehingga rongga mulutnya akan berkontraksi dan selalu bergerak. Hal ini akan memengaruhi kemampuan otot motorik di rahangnya sehingga melatih kemampuan berbicaranya. Ketika bayi terlalu sering mengedot, ketika ia selalu mendapatkan ASIP tanpa perlu menggerakkan mulutnya, ini akan membuat otot rahangnya sedikit kaku dan memperlambat kemampuan bicara.

4. Gangguan pertumbuhan gigi (maloklusi)
Menyusu ternyata juga akan memengaruhi pertumbuhan gigi anak. "Penggunaan dot dalam jangka panjang akan membuat struktur gigi bayi jadi tak normal karena harus menggigit dan menahan dot agar tak jatuh," ungkapnya. Beberapa masalah gigi yang timbul akibat penggunaan dot ini, antara lain rahang atas yang terlalu maju atau rahang bawah yang mundur.

sumber : female.kompas.com

Tuesday, April 2, 2013

Kebutuhan Tampil Gaya Tiap Hari


Kebutuhan untuk tampil dengan gaya busana berbeda setiap harinya, semakin tinggi. Produk fashion lokal dengan harga terjangkau pun memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan ini. Lily Suriani, Senior Marketing Communication Berrybenka.com (situs e-commerce produk fashion lokal), mencermati gaya hidup kalangan urban terkait fashion ini.

"Kebutuhan fashion item di Jakarta meningkat. Dari pelanggan Berrybenka bisa dilihat, mereka tiga hari sekali beli baju. Setiap harinya ada 200-300 order kebanyakan dari Jakarta. Per harinya mereka belanja antara Rp 1-2 juta, sekitar 10-20 item, bisa jadi mereka memanfaatkan fasilitas gratis ongkos kirim untuk pembelian di atas Rp 500.000," jelas Lily kepada Kompas Female di sela kegiatan bazaar produk fashion lokal di Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (27/10/2012).

Produk fashion lokal yang tak ketinggalan tren namun tetap menonjolkan karakter personal, mendapatkan apresiasi tinggi di Berrybenka. Tak hanya itu, harga yang terjangkau, mulai Rp 110.000 untuk baju membuat banyak kalangan muda usia 25-35, terutama perempuan antusias belanja busana. Selain belanja online yang praktis dan hemat waktu, program bazaar yang menghadirkan produk fashion dunia maya, juga banjir pengunjung.

"Saya masih terkejut dengan banyaknya pengunjung yang datang ke bazaar akhir pekan. Mungkin mereka membutuhkan baju dalam waktu cepat, sehingga sengaja datang untuk langsung mendapatkan barang yang mereka sudah incar di situs," jelasnya.

Situs e-commerce produk fashion lokal, Berrybenka memang sengaja menghadirkan koleksi terbaru setiap harinya. Ada sekitar 30-40 produk baru per hari ditampilkan di situs belanja yang berdiri sejak Agustus 2011 ini.

Untuk memastikan kebutuhan penggemar fashion terpenuhi, situs belanja ini juga mengandalkan enam tim kreatif, berperan sebagai fashion stylist. Tak hanya sekadar memadupadankan busana untuk memberikan inspirasi penampilan yang beda, para fashion stylist ini juga memastikan pebelanja bisa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai koleksi busana.

Lily menjelaskan, foto produk fashion di situs belanja punya peran penting dan menjadi perhatian utama para fashion stylist. Mereka memastikan foto tersebut bisa memberikan gambaran secara utuh mengenai model busana terutama bahannya. Dengan begitu, pebelanja online tak lagi kebingungan dan merasa yakin untuk membeli busana yang dilihatnya di situs.

"Fashion stylist memastikan foto sama seperti melihat aslinya. Sementara konsep koleksinya fashion forward, yang sedang menjadi tren di luar negeri namun punya ciri khas dan lebih ke street style kasual. Kebanyakan memang baju untuk hangout, tapi bisa juga untuk busana kerja. Koleksinya lebih untuk penampilan chic, karena sekarang orang kerja pun ingin tampil gaya," ungkap Lily menambahkan koleksi dress dan sepatu paling banyak digemari di situs belanja ini.

Sumber : female.kompas.com